Rabu, 28 Desember 2011

Tuhan Sang Penggoda

salah satu judul buku yang pernah saya baca
isinya simpel tapi memiliki banyak makna
berisi kisah seorang blogger yang berbagi pengalaman dalam hidupnya
kalimat yang eassy going dan sangat mudah dipahami membuat saya tertarik untuk membacanya berulang-ulang

jika dilihat dari judulnya satu hal yang menjadi pertanyaan besar bagi saya, Tuhan Sang Penggoda?? menggoda dalam hal?? setelah membacanya kutemukan makna dari sebuah kalimat simpel diatas, yahhh simpel tapi memiliki arti, dimana kita sebagai hamba Tuhan harus selalu bersyukur atas apa yang diberikan kepada kita. jika hari ini kita masih bisa menyapa teman kita maka bersyukurlah karena tak tahu apakah besok kita masih bisa melakukan hal yang sama, jika kita masih diberikan kesempatan untuk mencintai orang yang kita cintai, mengasihi orang yang kita kasihi maka bersyukurlah karena Tuhan memberikan kita kesempatan dan tak akan datang kedua kalinya, jika pun ada itu hanyalah sebuah takdir kita yang serupa namun tak sama.

ketika Tuhan tak memenuhi ingin kita tetaplah bersyukur jangan putus asa, karena Tuhan ingin agar kita belajar menjadi lebih dewasa dalam hidup. ketika Tuhan seakan tak mendengar doa kita tetaplah bersyukur karena Tuhan hanya ingin kau belajar untuk lebih menghargai. Tahukah Tuhan selalu mengajarkan kita ketegaran di setiap keputusasaan, senyuman di setiap tangis, Tuhan tak pernah manginginkan kita menjadi mahluknya yang manja. jalani hidup apa adanya, syukuri apa ynag kita dapat hari ini karena itu adalah hadiah terindah dari Tuhan, jangan pernah risaukan masa depan karena itu masih menjadi misteri, dan jangan pernah sesalkan masa lalau karena itu adalah bagian dari sejarah kita yang membentuk kita menjadi diri kita saat ini. selalu berdyukur dan pada akhirnya kita akan menemukan jawaban bahwa Tuhan hanya menggoda.